HS SILVER berdiri pada tahun 1953 dengan tujuan melestarikan kebudayaan
warisan nenek moyang, karena Kotagede terkenal sebagai pusat kerajinan
perak Yogyakarta. HS SILVER didirikan oleh Bapak dan Ibu Harto Suhardjo,
yang semula bergerak dalam bidang perhiasaan imitasi dengan nama
"Terang Bulan".
Kemudian pada akhir tahun 1953 Terang Bulan
mengembangkan usaha ke bidang kerajinan perak. Sesuai dengan tradisi
yang ada di Kotagede, untuk nama perusahaan atau toko kerajinan perak
biasanya menggunakan nama pemilik sebagai nama perusahaan, oleh karena
iyu nama Terang Bulan diganti dengan nama HS SILVER.
HS SILVER adalah kependekan dari nama pemilik "Harto Suhardjo", dan
SILVER adalah jenis usaha kerajinan yang dikerjakan dan dihasilkan.
Semenjak didirikan HS Silver sudah menjadi anggota Koperasi Produksi dan
Pebgusaha Perak Yogyakarta (KP3Y).
Pada tahun 1965 HS SILVER membuka artshop di Jl. Mondorakan No. 1
Kotagede, Jogjakarta sampai sekarang.
Untuk memperluas pemasarannya, di
tahun 1975 HS Silver mendirikan cabang di Bali dengan tempat yang belum
menetap. Kemudian di tahun 1980 HS Silver cabang Bali mendapat tempat
usaha tetap di Jl. WR. Supratman No 42A. Tahun 1998 tempat usaha
berpindah ke Jl. Batuyang No. 2 Batu Bulan Gianyar, Bali sampai
sekarang.
Pada tahun 1990 nama perusahaan diubah menjadi HS Silver 800-925,
artinya HS Silver adalah abreviasi seperti keterangan diatas, 800-925
melambangkan kadar perak yang dapat dikerjakan. 800 adalah kadar
kerajinan perak terendah dan 925 adalah kadar kerajinan perak yang dapat
dibentuk dalam hitungan prosentase.
Alamat asli di Kotagede:
Jl. Mondorakan No.1 Kotagede, Yogyakarta.
Website: http://hssilver.com
Website: http://hssilver.com
untuk web HS Silver sudah di ganti menjadi hssilver.co.id . terimakasih...
ReplyDelete